Lamongan, IDN Times – Jelang Pilkada Lamongan, Fixpoll Indonesia merilis hasil survei tingkat elektabilitas para bakal calon bupati di Hotel Mahkota, Rabu siang (2/9/2020). Hasilnya, elektabilitas Yuhronur Efendi paling tinggi dibanding dengan dua nama lainnya.
Survei yang dilakukan di 27 kecamatan di Lamongan tersebut dimulai pada 3-10 Agustus 2020 dengan melibatkan 440 responden. Yuhronur yang merupakan mantan sekda Lamongan itu meraih tingkat elektabilitas 20,7 persen. Sementara Kartika meraih 17,3 dan Suhandoyo 12,3 persen.
1. Hasil survei masyarakat Lamongan lebih memilih pemimpin laki-laki
Hasil survei Fixpoll Indonesia. IDN Times/Imron
Selain tingkat elektabilitas tinggi, hasil survei juga menyebut jika masyarakat Lamongan lebih memilih figur sosok bupati laki-laki daripada perempuan. Masyarakat yang memilih pemimpin perempuan hanya 14,7 persen, 42,8 memilih bupati laki-laki, dan 42,8 menyatakan tidak masalah dipimpin laki-laki atau perempuan.
Meski lebih rendah tingkat elektabilitasnya, namun hasil survei Fixpoll Indonesia menunjukkan jika tingkat popularitas Kartika Hidayati jauh lebih unggul daripada Yuhronur Efendi.
2. Survei dilakukan terhadap orang yang sudah memilki hak pilih
Direktur eksekutif Fixpoll Indonesia Anas RA. Saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron
Direktur eksekutif Fixpoll Indonesia Anas RA mengatakan, populasi survei melibatkan warga Lamongan yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau yang sudah menikah. Penarikan sampel sendiri menggunakan multistage random sampling.
“Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 440 orang. Dengan asumsi metode random sampling, ukuran sampel 440 reseponden memiliki toleransi kesalahan atau margin eror sekitar 5,00 persen,” kata Anas.
Baca Juga: Pilkada Lamongan, PAN Resmi Usung Yuhronur Efendi-Abdul Rouf
3. Survei dilakukan atas permintaan partai pengusung
Direktur eksekutif Fixpoll Indonesia Anas RA. Saat memaparkan hasil survei. IDN Times/Imron
Responden terpilih, lanjut Anas, kemudian diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Anas sendiri mengaku jika survei yang baru saja dilakukan tersebut bukan keinginan Yuhronur, tapi diminta oleh partai pengusung.
“Jujur saya ini bukan kemauan pak Yuhronur, tapi lembaga survei kami diminta (parpol). Hasilnya teman-teman bisa melihat sendiri jika Yuhronur Efendi lebih unggul dari calon lain,” akunya.
4. Hasil survei tinggi, Yuhronur mengaku senang
Hasil survei Fixpoll Indonesia. IDN Times/Imron
Sementara itu dihubungi terpisah, Yuhronur Efendi mengaku senang dan gembira atas hasil survei tersebut. Meski begitu pihaknya dan seluruh tim kemenangan akan terus bekerja keras untuk meraih simpati dan dukungan dari masyarakat Lamongan.
“Tentunya bergembira karena untuk saat ini tingkat elektabilitas saya naik. Tapi kembali lagi ini hanya survei dan jumlah masyarakat yang tidak memilih kan ada 31,3 persen dan kami akan merebut simpati dari mereka,” sebutnya.
Sumber: IDN Times